Wednesday 12 December 2012

Pesona Ungaran di Kampung Seni Lerep dan Watu Gunung

Ungaran sebuah kota sejuk yang terletak di Selatan Semarang, memiliki daya tarik baru dengan dibangunnya Kampung Seni Lerep. Ya, mendengar kata seni di dalam namanya tentu menjadi daya tarik sendiri. Daya tarik itulah yang mengundang rasa penasaran beberapa teman Loenpia untuk mengunjunginya. Tepatnya  pada Minggu, 13 Juli 2008, kami meluncur ke Kampung Seni Lerep untuk menuntaskan rasa penasaran kami.
Perjalanan dari pusat kota Semarang ke Ungaran tidak lah memakan waktu lama. Apalagi di hari Minggu yang lengang, dalam waktu kurang dari satu jam kita akan bisa berpindah dari pusat kota Semarang ke Ungaran. Jika kita sudah memasuki pusat kota Ungaran, tepatnya di alun-alun Ungaran, tanyalah kepada penduduk sekitar pasti akan langsung menunjukkan di mana letak Kampung Seni Lerep. Jika kita malas bertanya, mudah saja untuk mencapainya. Sampai di alun-alun Ungaran ikutilah petunjuk arah yang ada, tidak lebih dari 15 menit dari jalan utama, kita akan sampai di  Kampung Seni Lerep.

Memasuki Kampung Seni Lerep kita langsung disambut oleh suasani asri dan eksotisme bangunan gerbang yang kental dengan citarasa seni. Turunan tangga akan mengantarkan kita ke beberapa tempat dan bangunan dengan sajian nilai seni dan budaya yang mempesona. Bangunan utama di Kampung Seni Lerep berbentuk rumah limasan. Dengan dua lantai, bangunan ini dapat difungsikan sebagai ruang pamer utama. Tidak hanya itu, bangunan ini juga diproyeksikan sebagai museum orang biasa yang mengoleksi barang-barang keseharian.
Yang cukup menarik adalah jembatan dari kayu yang cukup panjang yang membelah lereng bukit, dan tidak jauh di bawahnya adalah tempat terbuka yang dikonsep untuk pertunjukkan terutama untuk theater. Selain jembatan panjang tersebut, ada beberapa jembatan lainnya, baik jembatan yang membelah alur sungai kecil maupun jembatan yang menghubungkan jalan dengan beberapa bangunan.
Di Kampung Seni Lerep kita juga bisa langsung melihat seniman-seniman menuangkan karya. Mereka biasanya berada di sebuah pendapa kecil dan terbuka, sehingga pengunjung yang datang bisa langsung melihat proses kreasi mereka. Melihat konsepnya baik tempat maupun aktifitasnya, Kampung Seni Lerep memang pantas disebut sebagai kampung seni.

Watu Gunung

Sekitar 500 meter dari  Kampung Seni Lerep, kita juga bisa mengunjungi tempat wisata yang cukup artistik. Tempat wisata tersebut bernama Watu Gunung. Dengan konsep wisata danau, tempat wisata tersebut menawarkan kesejukan danau buatan dan bangunan-bangunan dengan nilai artistik yang tinggi. Dari tempat tersebut kita juga bisa melihat langsung Gunung Ungaran.
Jangan salah, meski Watu Gunung berkonsep pemancingan, namun ini bukanlah kolam pemancingan yang menjual ikan. Kita bisa bersantai menikmati suasana pegunungan dan melihat pantulan gunung di danau buatan yang terlalu indah untuk tidak dilihat. Jadi tidak salah jika desa Lerep Ungaran menjadi tempat wisata yang benar-benar menarik untuk kita kunjungi.